Periode inkubasi colletotrichum sp antara 57 hari atau 46 hari setelah inokulasi. Colletotrichum is one of the most important plant pathogens worldwide causing the economically important disease anthracnose in a wide range of hosts including cereals, legumes, vegetables, perennial crops and tree fruits bailey and jeger, 1992. Siklus penyakit antraknosa diawali dari patogen jamur pada buah masuk ke dalam ruang biji dan menginfeksi biji. Abstrak coletotrichum capsici adalah salah satu jamur yang menginfeksi tanaman cabai dan menimbulkan penyakit antraknosa. Pdf keragaman morfologi, genetika, dan patogenisitas. Uji antagonis trichoderma harzianum 11035 terhadap kapang patogen colletotrichum capsici tckr2 dan colletotrichum acutatum tck1 penyebab antraknosa pada tanaman cabai capsicum annuum l.
Data persentase % penghambatan jamur colletotrichum capsici, fusarium. Sedangkan untuk penularannya, penyakit antraknosa patek cabai dapat disebabkan oleh hembusan angin, alatalat pertanian, percikan air hujan dan. Penyakit antraknosa pada tanaman cabai disebabkan oleh tiga spesies cendawan colletotrichum yaitu c. Glomerella is a genus of fungi that are symbionts to plants as endophytes living within the plant or phytopathogens. Colletotrichum capsici penyebab penyakit antraknosa pada tanaman cabai secara in vitro. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pertumbuhan jamur rhizopus sp dan aspirgilus sp pada roti bakar sebelum dan sesudah dibakar yang dijual di alunalun jombang. The patient had recently returned from 4 months in jamaica with a one month history of progressively increasing pain and inflammation in his left eye. Antraknosa wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas. Salah satu penyakit penting pada cabai besar adalah penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur colletotrichum capsici. Colletotrichum, ovulariopsis, dan verticillium pada daun cabai rawit di kecamatan jatirogo, kabupaten tuban.
We present a case of colletotrichum truncatum species complex fungal keratitis and endophthalmitis in an 87yearold immunocompetent male in whom oral triazole antifungals were contraindicated. Penyakit antraknosa pada cabai disebabkan oleh jamur colletotrichum capsici. Characterization of resistance of peanut to puccinia arachidis imana l. Pengendalian penyakit antraknosa ini bisa dilakukan dengan beberapa cara antara lain. Evaluation of fungicides against leaf spot of turmeric. Colletitricum capsici, cercospora capsici, fusarium oxysporum, stemphylum solani.
Pertumbuhan colletotrichum capsici penyebab antraknosa buah cabai pada berbagai media yang mengandung ekstrak tumbuhan. Sedangkan jamur colletotrichum capsici mempunyai bentuk spora seperti bulan sabit, ujung spora runcing, ukuran spora 24,3 x 4,4 m dengan kecepatan tumbuh 9,8 mm per hari avrdc, 2010. The colletotrichum capsici infect chilli in high humidity during mature or premature condition. Potensi jamur endofit dalam mengendalikan penyakit. Penyakit ini merugikan petani karena menurunkan produktivitas. Pdf influence of biopesticides on growth colletotrichum capsici. Pdf efek pencampuran bahan pestisida nabati terhadap. Keparahan penyakit antraknosa pada capsicum annuum l dan. Daunnya yang di jus digunakan sebagai obat cacing, nyeri pada sendi serta sakit telinga grieve, 1931. Serangan yang berat dapat menyebabkan seluruh buah mongering dan mengerut keriput.
Nair and ramakrishnan 1973 observed yield loss up to 62. In vitro serta penyakit antraknosa pada stroberi article pdf available january 2018 with 902 reads. Klasifikasi fungi colletotrichum capsici pada tanaman cabai capsicum annum l. The disease appears usually during the sw monsoon period, in the month of september, when there is high and continuous humidity in the atmosphere. Many of the species in this genus are plant pathogens, but some species may have a mutualistic relationship with hosts. Bentuk spora beberapa jenis jamur colletorichum spp. Penyakit antraknosa ini disebabkan oleh jamur dari marga colletotrichum. The fungicides found effective in vitro condition can be further tested underfield trails singh et al. Chilli anthracnose disease caused by colletotrichum species. Tillman, north florida research and extension center, university of. Antraknosa adalah jenis penyakit tumbuhan yang ditemukan pada berbagai tanaman pohon dan semak, awal gejala yang ditunjukan berupa bercak pada daun atau bagian lain berbentuk bulat panjang berwana hitam yang akan berlanjut hingga kematian jaringan. Suhu suhu optimum pertumbuhan colletotrichum capsici yaitu antara 2430o c nurhayati, 2011 dengan kelembaban relatif antara 8090% rompas, 2001. Teknologi pengendalian penyakit antraknos pada tanaman.
Lebih dari 90% antraknosa yang menginfeksi cabai diakibatkan oleh jamur coletotrichum capsici s yukur, 2007. Patogen jamur menyerang daun, batang dan akhirnya menginfeksi buah semangun 2006. Serangan jamur pada fase bibit dapat menyebabkan kematian tanaman. Patogen tersebut dapat menginfeksi semai yang tumbuh dari biji sakit. Aservulus ditutupi oleh warna merah muda sampai coklat muda yang sebetulnya adalah massa konidia rusli dkk, 1997. Fungi colletotrichum capsici mempunyai konidiofor yang pendek dan. Pada tanaman dewasa serangan jamur dapat menyebabkan gejala busuk. Pengaruh ph terhadap pertumbuhan jamur colletotrichum capsici penyebab antraknosa pada cabai capsicum annum l asal. Jamur ini berkembang pesat pada kelembaban di atas 90% dan suhu di bawah 32 0 c. Jamur colletotrichum capsici ini mempunyai ciri morfologi yang struktur tubuhnya sangat kecil dan hidupnya sebagai parasit obligat merupakan sifat jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya saja, serta mempunyai habitat yang sangat luas penyebarannya sampai keseluruh bagian tumbuhan roma, 2009 dalam ary, 2012.
Perkembangan penyakit antraknosa colletotrichum capsici pada cabai. On the basis of cultural and morphological identification, 12 isolates of colletotrichum. Culbreath, department of plant pathology, the university of georgia, coastal plain experiment station, 2360 rainwater road, tifton, ga 31793. Penyakit pada cabai jelajah ilmu kumpulan makalah dan. Pada tengah bercak terdapat kumpulan titiktitik hitam yang terdiri dari kelompok seta dan konidium jamur. Suhu optimum untuk pertumbuhan jamur antara 2430oc dengan kelembaban relatif 8092 % rompas, 2001 dalam sibarani, 2008. Namun berbagai negara telah melaporkan bahwa ada lima jenis colletotricum yaitu c. Jamur colletotrichum capsici ini mempunyai ciri morfologi yang struktur tubuhnya sangat kecil dan hidupnya sebagai parasit obligat merupakan sifat jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya saja, serta mempunyai habitat yang sangat luas penyebarannya sampai keseluruh bagian tumbuhan roma, 2009. Efek pencampuran bahan pestisida nabati terhadap keefektifannya dalam menekan colletotrichum sp. Uji antagonis trichoderma harzianum 11035 terhadap.
Untuk mempelajari pengaruh beberapa ekstrak tumbuhan yang berpotensi sebagai pestisida nabati terhadap pertumbuhan dan perkembangan jamur colletotrichum capsici. Jamur colletotrichum capsici dapat bertahan hidup di dalam tanah. Eugenol can prevent premature ejaculation of \ud semen, analgesic and anastetik winarto,2003. Antraknosa pada cabai adalah penyakit yang paling sering dijumpai dan hampir selalu terjadi di setiap daerah pertanaman cabai. Penyakit antraknosa pada cabai, penyebab, gejala dan cara.
The fungus can be controlled by the antagonist molds trichoderma spp this research used trichoderma viride, t. Terhadap pertumbuhan jamur colletotrichum capsici penyebab penyakit antraknosa pada tanaman cabai capsicum annum l. Kemudian secara perlahanlahan berubah menjadi hitam dan akhirnya berbentuk aservulus. Jamur colletotrichum ini dapat menginfeksi organ tanaman cabai merah terutama buahnya. Colletotr dipengaruhi oleh faktorfaktor lingkungan, salah satunya adalah ph. Jamur colletotrichum capsici mulamula membentuk bercak cokelat kehitaman, yang lalu meluas menjadi busuk lunak. Upaya pengendalian jamur colletotrichum capsici s yd. Suspeensi dari jamur colletotrichum capsici terhadap lima jenis air juga diteteskan pada permukaan buah cabai dan diamati perkecambahan yang terjadi pada bagian buah tersebut. Pengaruh ekstrak rimpang lengkuas alpinia galanga l. Jamur merupakan penyebab utama penyakit antraknos pada tanaman cabai di daerah panas. Cendawan anggota keluarga polystigmataceae dari genus colletotrichum ini dapat menyerang batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkecambahan jamur fusarium oxysporum f.
Klasifikasi antraknosa colletotrichum capsici dan faktor. Pencegahan dan antisipasi antraknosapatek, dilakukan dengan. Aservulus ditutupi oleh warna merah muda sampai coklat muda yang sebetulnya adalah massa konidia rusli et al, 1997. Sedangkan fungisida propineb meruplikan salah satu fungisida yang dianjurkan dalam pengendalian penyakit antralciiosa yang disebabkan oleh jamur colletotrichum capsici semangun, 1989. Colletotrichum capsici dan erysiphe cichoracearum are two species pathogenic molds species on cultivation plants especially vegetables plant.
Upaya pengendalian jamur colletotrichum capsici syd. Penyakit antraknosa pada buah cabai besar menimbulkan kerugian dengan penurunan produksi mencapai 2070%. Cultural and morphological variability in colletotrichum. Colletotrichum capsici is a fungal plant pathogen that infects chilli fruit and causes anthracnose disease under tropical and subtropical condition.
Pertumbuhan awal jamur colletotrichum capsici membentuk koloni miselium yang berwarna putih dengan miselium yang timbul di permukaan. Pengendalian penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur selama ini. Praktikum ini dilakukan dengan membiakan kedua jamur yang berlawanan tersebut dalam satu wadah cawan petri yang diberi jarak, dengan demikian keduanya akan saling menekan sehingga dapat dilihat seberapa jauh keampuan jamur tricoderma yang dominan dalam menekan pertumbuhan jamur c. Infeksi jamur ini pada buah cabai merah ditandai dengan gejala awal. Anthraknosa disebabkan oleh berbagai macam jamur antara lain. Pengaruh beberapa sistem teknologi pengendalian terpadu terhadap perkembangan penyakit antraknosa colletotrichum capsici pada. Penyebaran jamur colletotrichum capsici dibantu oleh air dan angin, sehingga akan menyebar dengan cepat ke bagian buah yang lain yang belum terinfeksi.
1275 1478 75 104 410 1314 1535 265 263 697 1223 1440 1554 847 208 1075 557 865 157 801 298 659 643 376 1362 194 1355 729 1539 310 177 946 421 108 458 395 94 527 53 215 233 88 746